Selasa, 22 Mei 2012

IKATAN ION

3.2 IKATAN ION (IKATAN ELEKTROVALEN)
    Ikatan ion adalah gaya tarik-menarik listrik antara ion yang berbeda muatan. Ikatan ion disebut juga ikatan elektrovalen. Atom logam cenderung melepaskan elektron sedangkan atom nonlogam cenderung menerima elektron, sehingga pembentukan senyawa antara atom logam dengan atom nonlogam umumnya melalui ikatan ion.

    1.    Pembentukan Ikatan Ion
        Pada subbab sebelumnya, telah disebutkan bahwa ikatan antara natrium dan klorin terjadi karena serah-terima elektron. Mengapa hal itu dapat terjadi? Kita ingat kembali, natrium merupakan logam yang relatif mudah melepaskan elektron (mempunyai energi ionisasi yang relatif kecil), sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas elektron atau kelektronegatifan yang besar. Ketika natrium direaksikan dengan klorin, maka atom klorin akan menarik    
satu elektron dari atom natrium. Atom natrium berubah menjadi ion negatif. Selanjutnya, ion-ion yang berbeda muatan itu saling tarik-menarik, sehingga terbentuklah senyawa NaCl.
        Pembentukan natrium klorida dapat digambarkan menggunakan penulisan Lewis sebagai berikut:





Ikatan ion hanya dapat terjadi jika unsur-unsur yang direaksikan mempunyai perbedaan daya tarik elektron (keelektronegatifan) yang cukup besar. Perbedaan daya tarik elektron yang cukup besar memungkinkan terjadi serah terima elektron. Pada kenyataannya, hal itu terjadi. Ikatan antara logam (khususnya golongan IIIA dan IIA) dan nonlogam (khususnya golongan VIIA dan VIA) cenderung ionik.

2.    Rumus Kimia Senyawa Ion
Merupakan rumus kimia yang dibentuk dari penggabungan antar atom yang bermuatan listrik, yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ion positif terbentuk karena terjadinya pelepasan elektron (Na+, K+, Mg2+), sedangkan ion negatif terbentuk karena penangkapan elektron (Cl-, S2-, SO42-).
Penulisan rumus kimia senyawa ion sebagai berikut.
-         Penulisan diawali dengan ion positif (kation) diikuti ion negatif (anion).
-         Pada kation dan anion diberi indeks, sehingga didapatkan senyawa yang bersifat netral (jumlah         muatan (+) = jumlah muatan (-))
-         Bentuk umum penulisannya sebagai berikut


Contoh :
Na+ dengan Cl- membentuk NaCl
Mg2+ dengan Br- membentuk MgBr2.
Fe2+ dengan SO42- membentuk FeSO4.

Mengapa rumus kimia natrium klorida adalah NaCl (Na : Cl = 1 : 1)? Sesuai dengan aturan oktet yang telah dibahas di atas, atom natrium akan melepas 1 elektron, sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron. Jadi, setiap 1 atom klorin membutuhkan 1 atom natrium. Akan tetapi, jangan diartikan bahwa satu ion Na+ hanya terikat pada satu ion Cl-. Dalam kristal NaCl, setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+ dalam suatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus. Rumus kimia NaCl adalah rumus empiris, menyatakan bahwa perbandingan ion Na+ : ion Cl- = 1 : 1.
Dengan berpatokan pada aturan oktet, maka rumus empiris senyawa ion dari suatu pasangan logam-nonlogam dapat diramalkan. Hal itu dimungkinkan karena jumlah elektron yang dilepas unsur logam sama dengan yang diserap unsur nonlogam.



Contoh Soal :
Pada reaksi-reaksi berikut, masing-masing unsur dapat mencapai konfigurasi oktet. Tulislah rumus elektron (rumus lewis) dan rumus empiris senyawa yang terbentuk.
a.    Mg (Z=12) + Cl (Z=17)
b.    Al (Z=13) + F (Z=9)
c.    Mg (Z=12) + O (Z=8)

Jawab :
Langkah yang hars dilakukan adalah :
1.    Menentukan konfigurasi elektronunsur logam dan nonlogam,
2.    Menentukan jumlah elektron yang dilepas unsur logam,
3.    Menentukan jumlah elektron yang diperlukan unsur nonlogam,
4.    Menyamakan jumlah elektron sehingga diketahui rumus empiris senyawa,
5.    Menggambar proses serah-terima elektron dengan lambang lewis.

a.    Mg (Z=12) dan Cl (Z=17) mempunyai konfigurai elektron sebagai berikut.
       Mg : 2 8 2
       Cl   : 2 8 7
Untuk mencapai konfigurasi oktet, Mg arus melepas 2 elektron, sedangkan Cl menyerap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg2+, sedangkan atom Cl menjadi atom Cl-.
       Mg (2 8 2)       ------->        Mg2+  (2 8) + 2e
       Cl (2 8 7) + e   ------->        Cl- (2 8 8)
Untuk menyamakn jumlah elektron, atom klorin harus dikalikan dua, sedangkan atom magnesium dikalikan satu.
       Mg (2 8 2)      --------->   Mg2+  (2 8) + 2e     (×1)
       Cl (2 8 7) + e  --------->  Cl- (2 8 8)         (×2)
Jadi, rumus empiris senyawa adalah MgCl2.
b.    Al (Z=13) dan F (Z=9) mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.
       Al : 2 8 3
       F : 2 7
       Al (2 8 3) melepas 3 elektron membentuk ion Al3+, sedangkan F menyerap 1 elektron membentuk ion
       F-.
       Al ( 2 8 3)    ---------->    Al3+ (2 8) + 3e
       F (2 7) + e   ---------->     F- (2 8)
      Jadi, rumus empiris senyawa adalah AlF3.
c.    Mg (Z=12) + O (Z=8) :
       Mg (2 8 2)     --------->   Mg2+ + e
       O (2 6) + 2e  --------->    O2-
       Jadi, rumus empiris senyawa adalah MgO.





Senin, 21 Mei 2012

Minggu, 20 Mei 2012

“Balon Udara-Panas Pertama”

                    Balon pertama yang berhasil diterbangkan dibuat oleh Monotgolfier bersaudara pada bulan Juni 1783 di Prancis dengan menggunakan balon sederhana yang kini versinya itu dikenal sebagai balon udara-panas. Dua bulan kemudian ilmuan Prancis Jacques Charles, melakukan penerbangan percobaan di sekitar Paris dengan menggunakan balon lainnya. Dengan memanfaatkan pengetahuannya tentang temuan-temuan terbaru yang diperolehnya ketika mempelajari gas, ia memutuskan untuk memompa balonnya dengan gas hidrogen yang lebih ringan dari udara. Ia membuat balonnya dari bahan sutra yang dilapisi dengan larutan karet untuk mencegah adanya gas yang lolos ke atmosfer. Gas hidrogen dibuat dengan mereaksikan 226,8 kg asam sulfat (H2SO4) dengan 453,6 kg besi Untuk memompa balon agar diameternya mencapai 3,96 m diperlukan waktu salaam beberapa hari. Penerbangannya berlangsung selama 45 menit dan berakhir sejauh 15 mil (24.000 m) dari tempat peluncurannya . penduduk sempat sangat ketakutan melihat balon itu sehingga mereka mencabik-cabiknya.
           Keberhasilan penerbangan balon pertama itu telah memberikan pengaruh yang sangat besar. Seluruh dunia segera mengakui manfaat dari balon untuk keperluan transportasi dan alat bantu dalam penerbangan. Dengan adanya penemuan balon itu memungkinkan ilmuan mencapai ketinggian lebih dari 10.000 kaki (3.048 m ) untuk keperluan pengukuran suhu dan tekanan atmosfer, serta pengumpulan sampel udara. Studi mereka memberikan landasan bagi percobaan selanjutnya untuk memahami prilaku gas dan memberikan dukungan terhadap beragai kegiatan yang mengarah pada tumbangnya teori flogiston. Karena itu balon udara pertama yang berhasil terbang tersebut telah memberikan sebagian andil terhadap lahirnya ilmu kimia modern.

Tangki ”Kosong” yang Menggetarkan Dunia

Tentu Anda sudah tak asing lagi dengan yang namanya teflon. Lapisan antilengket ini sudah digunakan jutaan orang dalam bentuk perkakas masakmemasak. Sebenarnya teflon tidak sekadar untuk alat masak. Teflon juga berguna dalam pembuatan pakaian ruang angkasa, pengganti tulang beberapa bagian tubuh,kornea buatan, katup jantung buatan, hingga bom atom. Semua aplikasi yang luar biasa ini dapat terjadi karena sebuah kejadian tak terduga yang dialami Roy J.Plunkett.

Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 6 April 1938. Pada hari itu, Plunkett membuka tangki berisi gas tetrafluoroetilen dengan harapan dapat membuat bahan pendingin yang tidak beracun. Anehnya, ketika tangki dibuka, tidak ada gas yang keluar. Ia tidak memahami hal ini karena berat tangki menunjukkan bahwa tangki itu seharusnya penuh dengan fluorokarbon dalam bentuk gas.

Rasa penasaran memaksa Plunkett untuk menggergaji tangki “kosong” itu dan melihat ke dalamnya. Di dalam tangki itu ia mendapati bubuk putih seperti lilin. Bubuk dalam tangki “kosong” ini sungguh bandel. Bubuk ini tidak terpengaruh oleh asam atau panas yang kuat, dan tidak ada bahan pelarut yang mampu melarutkannya. Berbeda dengan pasir, bubuk ini sangat licin. Karena sifat inilah bubuk ini dikembangkan lebih lanjut sehingga lahirlah teflon (singkatan dari tetrafluoroetilen)yang menyentuh jutaan manusia.

Kejadian tak terduga seperti yang dialami Plunkett bisa saja terjadi juga pada diri Anda. Sangat mungkin, kejadian tersebut bisa menjadi ilham yang bisa menuntun Anda pada sebuah penemuan besar. Namun, hanya jika Anda bersikap ilmiah saja mampu membaca ilham tersebut.

Analogi Ikatan Kimia

Seorang siswa bertanya pada gurunya tentangmolekul air . Semua orang tahu kalu air mempunyai rumus molekul H2O, ada dua grup domain , tetapi mengapa bentuk molekulnya bengkok (bentuk V)?

Sang guru berpikr keras. Secara ilmiah,, sih, gampang, batin guru itu.

Sebenarnya dalam H2O ada tiga grup domain, O sebagi pusatnya, dua H di sisi kanan dan kiri, dan di atas kepala O ada pasangn elektron bebas. Oleh karena ada pasangn elektron bebas itu , maka si H yang ada disamping kanan dan kirinya ditolak sehingga menjauh. Itulah sebabnya bentuk molekulnya nggak lurus (linier). Di dalam air, molekul H2O tidak sendirian, tapi ditemani  banyak H2O lainnya. Si H dari satu molekul juga ditarik oleh Odari molekul yang disebut ikatan hidrogen, manya bentuk H2O  bengkok.

Itu yang ada di benak si guru. Mereka bisa mengerti tidak , ya kalau dikasih penjelasn begitu? Tak berapa lama, si guru pun mendapatkan ide.

“Dira, Bapak tau kamu suka sama Risma,kan?” ujar Pak Guru setelah berpikir beberapa detik. Dira menggerutu malu.

“Kamu tahu kalau ternyata Dimas juga suka sama Risma,” lanjut Pak Guru. “Cuma sayangnya Risma sudah pacaran dengan Nino. Kalian kan, Nggak mungkin deketin Risma lagi, kalian pasti menjauh ya, kan? Belum lagi ternyata Dinda suka sama kamu dan Alina suka sama Dimas. Nah, kalian pun akhirnya menyukai cewek-cewek itu juga. Jadinya, kalian makin menjauh dari Risma. Begitulah yang terjadi pada rumus molekul H2O sehingga bentuk molekulnya berbentuk V, jadi pacarnya Risma_si pasngan elektrom bebas-punya pengaruh yang membuat cowok – cowok lainnya menjauh.”

Analogi SPU

Andi baru pertama kali ke ruah Anna. Kemarin, Anna sudah memberikan alamatnya. Kemudian, Andi mengendarai motornya mencari blok tempat rumah Anna berada. Blok p, katnya. Kata Anna sih, blok itu paling luas diantara bloklainnya dan letaknya tidak terlalu jauh ke dalam karena berada di kompleks utama atau kompleks A. Di blok ini, terdapat beberapa jalan kecil. Jalan-jalan kecil itu dinamai denga angka romawi , dari mulai jalan IIIA sampai VII A , huruf A sendiri menunjukkan kalau jalan itu berada di kompleks utama.

Andi melihat secarik kertas di tangannya yang bertuliskan alamat Anna. Jalan VII A, katanya dalam hati. Dia melajukan  motornya ke jalan itu. Lalu, dia mengingat-ingat, “Anna bilang rumahnya ada di urutan ketiga.”

Dia melambatkan motornya sambil melihat-lihat rumah dan urutan pertama. Rumah pertama bertuliskan F di depannya rumah kedua bertuliskan Cl dan rumah ketiga bertuliskan Br. Dia yakin ini rumahnya. Sebelumnya, dia pernah bertemu teman anna ketika diajak nonton, katanya mereka itu tetangga Anna, teman itu bernama Fiona, dan Clara. Anna sendiri sebenarnya bernama Brianna.

Analogi Struktur Atom

Suatu hari kamu bangun sendirian di pagi hari. Kamu ingat, tadi malam kamu pulang larut dan rumah sudah kosong. Padahal, semua peralatan sudah disiapkan di depan kamar. Lalu kamu menelepon ibumu.
“Setelah sampai di Bali kamu cari hotel M, terus kamu naik ke lantai dua. Nah, kita sewa lima kamar , ujar ibumu. Kamu cari kamar yang kosong atau yang cuma berisi satu orang karena satu kamar maksimal dua orang !” lanjutnya lagi.

Kamupun berangkat ke Bali menyusul keluargamu. Disana, kamu mencari hotel M, sesuai petunjuk hotel M adalah hotel yang ada di deretan ketiga dari pusat kota. Setelah menemukannya kamu naik ke lantai dua. Disana, ada lima kamar  yang kalian sewa. Kamu membuka kamar pertama ayah-ibumu ada di sana, jelas kamu tidak boleh masuk karena kamar itu sudah diisi dua orang. Di kamar berikutnya, ada kakakmu dan istrinya, kamu juga tidak boleh masuk ke sana, kan?

Di kamar ketiga , kamar keempat dan kelima masing-masing berisi seorang adikmu. Kamu mencoba masuk ke kamar nomor empat. Namunm tiba-tiba adikmu di kamar nomor empat berteriak, “isi dulu kamar nomor tiga , nanti temanku akan datang dengan seorang temannya lagi,!” Dan, akhirnya kamupun masuk ke kamar nomor tiga.

Kalu cerita ini dianalogikan dengan struktur atom, disinilah kamu berada.

Hotel (Kuantum)                                                                     K L M N O ……    dst

Lantai ke- (Kuantum Azimuth)                                                 0 1 2 3 4 .......    dst

Jumlah kamar (Kuantum Magnetik)                                         1 3 5 7 9 …. dst.

Maka, nilai-nilai bilangan kuantum tempat kamu tinggal saat liburan adalah
Kuantum Utama =  M (n =3)
Kuantum Azimuth  = 2 (subkulit d)
Kuantum  Magnetik  = 0


Tahukah kamu siapa yang menemukan minuman bersoda?

Tidak banyak yang mengetahui bahwa Joseph Priestley-lah sang penemu minuman soda. Dia mencoba melarutkan gas karbondioksida ke dalam air sehingga air yang dihasilkan terasa segar. Itulah air berkarbonasi, yang kini sangat popular sebagai minuman bersoda.

Tahukah kamu bagaimana cicak menempel di dinding?

Cicak bisa menempel di hampir segala jenis permukaan. Tubuhnya tidak punya lem, tapi hanya jutaan bulu halus. Bulu halus ini akan memberikan Gaya Van Der Waals dengan permukaan sehingga bisa menempel pada permukaan.

Tahukah kamu kalau John Dalton itu buta warna?

Ya, kalau sekarang orang buta warna nggak boleh masuk jurusan kimia diperguruan tinggi. Masalahnya kamu harus jago ngebedain warna suatu larutan dengan larutan lain. Namun Dalton dengan kekurangannya bisa menciptakan hukum dasar dalam kimia dan mengembangkan teori atom. Hebatkan,,??

Jumat, 18 Mei 2012

Notasi Struktur Atom

hello. chemister,,mimin bawa guest star nih,,they are U-Kiss!!!!dongho katanya mau ngajarin kevin tentang Notasi Susunan Atom, tapi kiseop kok ikutan juga,,kenapa yah?cekidot aja segmen Chem Idol yg satu ini......









Selasa, 08 Mei 2012

Struktur Atom

I.                    Teori atom dalton

John dalton merumuskan teori atom yang pertama sekitar tahun 1803-1807, yang kita kenal dengan teori atom dalton. Berikut adalah postulat-postulat dalam teori atom dalton :
1.       Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom
2.       Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda memounyai sifat-sifat yang berbeda,termasuk memounyai massa yang berbeda.
3.       Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan/diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan pernataan ulan atom-atom.
4.       Senyawa terbentuk ketika atom dari dua jenis unsur/lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
Beberapa postulat dalam teori atom dalton ternyata kurang tepat namun dalton tetap menjadi yang pertama bagi perkembangan teori atom selanjutnya.

Teori atom dalton yang dapat diterima hingga kini yaitu :
1.       Atom adalh unit pembangunan dari segala macam material
2.       Atom merupakan bagian kecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama dengan unsurnya.
3.       Dalam reaksi kimia,atom tidak dimusnahkan,tidak diciptakan dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.

II.                  Perkembangan teori atom
Teori atom dalton dapat menjelaskan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap dengan baik, namun teori tersebut mempunyai beberapa kelemahan-kelemahan seperti ini dapat terpecahkan setelah percobaan-percobaan selanjutnya dilakukan para ahli.
1.       Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain
2.       Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
3.       Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
Para ahli menunjukkan bahwa atom bukanlah sesuatu yang tidak terbagi,melainkan terdiri atas beberapa jenis partikel subatom. Tiga diantaranya adalah proton,neutron dan elektron.

·  Penemuan elektron
·         Elektron ditemukan oleh joseph john thomson pada tahun 1990. Thomson menemukan patikel subatom bermuatan negatif yang disebut elektron. Penemuan ini menggugurkan model atom dalton tentang partikel terkecil karena didalam atom ternyata masih ada partikel-partikel. Thomson menemukan e/m = 1,76x108 c.g-1 .

·         Percobaan tetes minyak millikan
Pada tahun 1909, robert andrews millikan dapat memecahkan dilema untuk menentukan nilai e atau m, dan percobaan yang dilakukannya dikenal dengan percobaan tetes minyak.melalui percobaan ini millikan dapat menentukan muatan elektron pada percobaan tersebut, akhirnya didapatkan bahwa :
ü     Thomson : e/m = 1,76x108 c.g-1
ü     Millkan    : e      = 1,602x10-19 c
ü     Maka massa elektron, m = 9,11x10-28 g

·         Teori dalton tidak diterima lagi. Pada tahun 1900, j.j thomson mengajukan model atom yang menyerupai roti kismis . Menurut thomson atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron bagaikan kismis didalam roti kismis. Secara keseluruhan atom bersifat netral. Model atom thomson dapat terlihat pada gambar berikut.





·  Penemuan inti atom dan teori atom rutherford
Pada tahun 1901 ernest rutherford melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui lebih banyak tentang susunan atom. Percobaan tersebut dengan penembakan lempeng logam tipis dengan sinar α sebagian diteruskan,sebagian dibelokkan,sebagian dipantulkan. Fakta yang ditemukan rutherford tidak sesuai dengan model yang ditemukan oleh j.j thomson. Rutherford dapat menjelaskan penghamburan sinar α dengan mengajukan gagasan tentang inti atom. Dalam model atom rutherford, elektron terus berputar mengelilingi inti atom.
·      Teori niels bohr dan atom modern
-          Teori niels bohr
Merupakan penyempurnaan model atom rutherford yang berkaitan dengan lintasan elektron dilakukan oleh muridnya sendiri yaitu niels bohr. Bohr memiliki pendpt sebagai berikut :
Ø  Elektron beredar mengeliingi inti atom dengan tingkat-tingkat tertentu. Semakin dekat ke inti atom,tingkat energi semakin rendah, dan sebaliknya. Elektron tidak adak hilang energinya selama tetap berada dalam orbitnya.
Ø  Perpindahan elektron dapat terjadi dengan cara menyerap energi dan membebaskan energi.
Spektrum cahaya/gelombang elektromagnetik atom hidrogen dijadikan bukti oleh bohr untuk model atomnya.
·         Teori atom modern
Teori mekanika kuantum mempunyai kesamaan dengan teori atom bohr dalam hal tingkat-tingkat energi/kulit atom tetapi berbeda dalam hal bentuk lintasan/orbit tersebut.dalam teori ini posisi elektron tidak pasti,elektron kemungkinan berada didalamnya, tidak dibagian terang.
·         Partikel penyusun inti atom
a)      Proton
      pada tahun 1886, sebelum hakikat sinar katoda ditemukan goldstein melakukan suatu percobaan dengan tabung sinar katoda. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa sinar terusan merupakan radiasi partikel (dapat memutar kincir) yang bermuatan positif (dalam medan listrik dibelokkan kekutub negatif). Partikel sinar terusan ternyata bergantung pada jenis gas dalam tabung. Artinya jika dalam gas tabung diganti, ternyata dihasilkan partikel sinar terusan dengan ukuran yang berbeda. Partikel sinar terusan kecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
     pada tahun 1919, rutherford menemukan proton yang terbentuk ketika partikel α ditembakkan pada inti atom nitrogen. Hal serupa juga terjadi pada penembakan inti atom lain. Hal ini membuktikan bahwa inti atom terdiri atas proton,sebagimana diduga oleh goldstein.
b)      Neutron
   pada 1932, dua belas tahun setelah hipotesis rutherford, james chadwick melakukan percobaan penembakkan atom berilium dengan sinar α. Percobaan ini menghasilkan penemuan partikel tidak bermuatan, disebut neutron. Partikel neutron memiliki massa hampir sama dengan partikel proton. Massa proton dan neutron dapat dianggap sama, yakni 1,6x10­­-24 gram/1 sma.
     sebenarnya masih ada berbagai jenis partikel lain dalam inti atom, namun demikian berbagai partikel tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap sifat kimia unsur, sebab sifat kimia unsur hanay ditentukan oleh 3 jenis partikel dasar, yaitu proton,neutron dan elektron.

III.                Susunan atom

1.       Nomor atom
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom/nomor proton

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

2.       Nomor massa

Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

3.       Notasi susunan atom








               




  keterangan :
A : nomor massa
Z : nomor atom
X : lambang atom

Jumlah neutron (n) = a-z

4.       Isotop
Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. Isotop terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam inti atom.

5.       Isobar dan isoton
a.       Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),tetapi mempunyai nomor massa sama
b.      Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama

6.       Susunan ion
Suatu atom dapat kehilangan elektron/mendapat elektron tambahan. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif, sedangkan atom yang mendapat tambahan elektron akan menjadi ion negatif.